Disbudpar Kota Cirebon Bakal Revitalisasi Gedung Bundar di Taman Kebumen

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kadisbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan pihaknya berniat mengaktivasi Gedung Bundar yang ada di Taman Kebumen Kota Cirebon usai melakukan bersih-bersih di lokasi gedung, Jumat (23/02).

“Bersih-bersih ini termasuk tahapan kita sebelum lakukan aktivasi, setelah pada 2023 lalu asetnya sudah d iserahkan sepenuhnya kepada kami,” ungkapnya.

Sebelumnya Gedung Bundar merupakan bagian dari aset BPKPD Kota Cirebon.

Selain perbaikan fisik bangunan, Agus menerangkan pihaknya juga akan mengadakan berbagai program kegiatan di sekitar gedung.

“Karena ini adalah cagar budaya, maka upaya revitalisasi ini perlu pemberitahuan dan kajian matang,” tuturnya.

Gedung Bundar yang memiliki dua lantai tersebut telah terdaftar dalam Keputusan Wali Kota Cirebon dan Kemendikbudristekdikti.

Rencananya lantai atas untuk pusat informasi wisata beserta mini museum Kota Cirebon sedangkan di lantai bawah digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti caffeshop.

“Coffeshop boleh buka dari pagi sampai malam,” imbuh Agus.

Kemudian area luar, lanjtnya, untuk zona kreatif yang bisa di isi berbagai kegiatan seperti workshop maupun aktivitas seni budaya.

Selama ini, Gedung Bundar dalam kondisi kotor dan kerap di huni ODGJ.

Agus berjanji tidak akan mengusir PKL yang berjualan di area Gedung Bundar dan akan di tata lebih rapi berikut tempat parkir pengunjung.

Area sekitar Gedung Bundar sendiri akan di sediakan panggung, rumput sintetis hingga meja dan kursi.

“Bahkan area Taman Kebumen akan menjadi titik jemput penumpang BRT, jadi pas apabila di kembangkan,” ucapnya.

Semua rencana ini akan rampung di akhir 2024, tetapi untuk aktivasi akan di percepat pada Mei 2024 meskipun fasilitas belum lengkap.

“Kita coba tata secara bertahap, akhir tahun ini bisa selesai dan yang penting bisa berfungsi dan bermanfaat dengan keamanan yang terjamin,” tuturnya.

Perihal anggaran, alokasi untuk perbaikan fisik mencapai Rp100 juta sedangkanpengembangan area sekitar Rp80 juta.

“Area ini juga akan ada pembangunan fisik untuk mempercantik area dengan ornament menarik,” kata Agus. ***