Connect with us

Lifestyle

DPPKBP3A Indramayu: Desa Sanca Gantar Jadi Lokasi Audit Kasus Stunting II

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Indramayu menggelar Audit Kasus Stunting (AKS) II dengan lokasi terpilih yakni di Desa Sanca, Kecamatan Gantar.

Kepala Bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga DPPKBP3A Indramayu Agung Rahayu mengatakan resiko stunting dapat terjadi di antaranya pada calon pengantin dan ibu hamil.

“Untuk itu, upaya penurunan stunting di Kabupaten Indramayu harus terus di optimalkan,” ujarnya di ruang rapat DPPKBP3A Indramayu, Rabu (20/09).

Pelaksanaan kegiatan AKS II tersebut berdasarkan Perpres No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dari Dinsos Indramayu Ninin Nirwulan menjelaskan tujuan dari AKS.

Advertisement

Antara lain mengidentifikasi terjadinya stunting, mengetahui penyebab resiko stunting, serta mengedukasi masyarakat supaya terbebas dari resiko stunting.

Menurut Ninin, aksi nyata juga perlu dalam upaya intervensi spesifik, yaitu dengan memberikan asupan gizi bagi balita.

“AKS menjadi salah satu kegiatan prioritas sebagai pendongkrak masyarakat untuk hidup sehat mewujudkan Indramayu zero stunting,” ungkapnya.

Subkor Hortikultura dari DKPP Indramayu, Yuniah menambahkan pemanfaatan lahan juga dapat menjadi sumber pangan dan gizi bagi keluarga.

“Lahan pekarangan juga bisa untuk budidaya pertanian, perikanan, dan peternakan secara berkelanjutan,” paparnya.

Advertisement

Sehingga lanjut Yuniah, lahan tersebut dapat menjadi agrobisnis pertanian dan laboratorium pangan serta memperkuat ketahanan pangan. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend