Connect with us

    Umum

    Stok Vaksin Covid-19 KAI Cirebon Masih dalam Proses Distribusi

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Ketersediaan vaksin covid-19 terus diupayakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon di sentra vaksinasi, sehingga dapat kembali melayani kebutuhan calon pengguna jasa.

    Menurut Kepala KAI Daop 3 Cirebon Takdir Santoso, saat ini stok vaksin covid-19 masih dalam proses distribusi.

    “Kami terus berkoordinasi dengan Kemenkes untuk memenuhi kekurangan vaksin di klinik,” katanya, Kamis (27/10).

    Saat ini, sambung Takdir, stok vaksin di sentra vaksinasi Klinik Mediska Cirebon dan Jatibarang Kabupaten Indramayu, sudah tidak ada lagi dan masih dalam proses pengajuan.

    Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh calon pengguna jasa kereta api (KA) jarak jauh yang akan berangkat dari Stasiun Cirebon, Prujakan dan Jatibarang agar dapat melakukan vaksin di sentra vaksin dimana saja yang menyediakan layanan vaksinasi.

    Advertisement

    Karena, kata Takdir, sesuai dengan persyaratan pemerintah melalui Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022, seluruh pengguna jasa KA usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksin ketiga atau booster.

    “Sedangkan untuk usia 6 sampai 17 tahun wajib sudah vaksin kedua. Jika belum melakukan vaksin karena alasan medis maka pengguna wajib memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang ditunjukkan saat pemeriksaan tiket di stasiun keberangkatan,” tuturnya.

    Seluruh calon pengguna jasa KA yang akan membeli tiket dan akan berangkat juga diimbau agar memperhatikan kembali persyaratan terbaru yang tercantum pada ketentuan saat akan melakukan proses transaksi tiket.

    Takdir menambahkan, pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan diarahkan untuk melakukan pembatalan tiket di loket stasiun.

    “Kami mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur waktu dengan memperkirakan durasi perjalanan menuju stasiun dan jadwal keberangkatan, untuk mengantisipasi risiko tertinggal KA,” katanya. ***

    Advertisement

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend