Connect with us

    Umum

    TPPS Kabupaten Cirebon Sambangi Pemkab Indramayu Bahas Strategi Percepatan Stunting

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDKunjungan kerja (kunker) diterima Pemkab Indramayu dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Cirebon guna membahas strategi dan inovasi dalam percepatan penurunan angka stunting.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan yang menerima kunker TPPS Kabupaten Cirebon berharap, dengan adanya kegiatan kunjungan tersebut dapat menjadi sarana berbagi info dalam upaya penurunan angka stunting.

    “Dengan adanya kunjungan ini semoga menjadi wadah diskusi untuk bersama mencari solusi untuk menurunkan angka stunting,” katanya di kantor Sekda Indramayu, Selasa (27/09).

    Dalam sambutannya Wawan lalu menjelaskan, pada tahun 2018 angka prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu mencapai 33,99 persen.

    Angka tersebut, kata dia, diperoleh dari pemeriksaan kepada balita yang dihitung berdasarkan jumlah balita pendek dan sangat pendek dibagi dengan jumlah balita yang ada.

    Advertisement

    Untuk mengatasi hal tersebut, ucap Wawan, pemkab lalu melakukan upaya serta inovasi yang salah satunya melalui Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit).

    Upaya itu membuahkan hasil dimana angka prevalensi stunting mengalami penurunan yaitu 29,12 persen pada 2019 dan pada tahun 2021 kembali mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 50,55 persen menjadi 14,4 persen.

    Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (PPM Bappeda Litbangda) Kabupaten Cirebon Tedy Tri Susilo mengatakan, kunjungannya tersebut untuk mengetahui pelaksanaan aksi konvergensi stunting di Indramayu.

    Tedy menambahkan, stunting merupakan isu nasional sehingga diperlukan adanya sinergi berbagai stakeholder dalam menanganinya.

    Karena, terang dia, anak-anak merupakan generasi muda penerus bangsa sehingga perlu dilakukan upaya yang masif dalam mencegah serta menurunkan stunting.

    Advertisement

    “Anak-anak merupakan aset yang harus diperhatikan, karena mereka adalah generasi penerus kita,” pungkas Tedy. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend