DLH Sebut Tahun 2022 TPAS Sudah Dibangun

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Perencanaan pengadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) sudah masuk dalam tahap proses studi kelayakan serta membuat tim yang terdiri dari unsur Forkopimda dan dinas terkait untuk melakukan sosialisasi.

“Sampai sejauh ini baru sampai studi kelayakan untuk proses pengadaan TPAS di Kabupaten Cirebon,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Deni Nurcahya selepas menggelar rapat bersama Forkopimda di Pendopo Bupati, Rabu (20/1/2021).

Dikatakannya, terdapat dua titik yang yang direncanakan menjadi lokasi yakni di Desa Kepuh dan Desa Kubang Deleg. Dirinya juga menuturkan, representatif lokasi yang dijadikan sebagai lokasi TPAS minimal seluas 5 hektar.

“Kita bentuk tim dulu baru kita lakukan proses sosialisasi ke masyarakat Desa Kepuh dan Kubang Deleg. Kalo luas lahan yang representatif minimal ya seluas 5 hektar,” ungkap Deni.

Kendala setiap pengadaan TPAS yang selama ini selalu gagal, sambung Deni karena konsep untuk pengadaan TPAS belum terlalu matang sehingga terjadi penolakan dati masyarakat.

“Gagalnya pengadaan TPAS selama ini mungkin karena konsep yang belum matang,” ujar Deni.

Pihaknya menargetkan pengadaan tanah untuk TPAS belum dapat secara pasti dipublikasikan, karena pihaknya menunggu Detail Engineering Design (DED) di anggaran perubahan. Namun pihaknya memastikan pada tahun 2022 mendatang sudah masuk dalam tahap proses pembangunan TPAS di dua lokasi tersebut.

“Sampai dengan saat ini belum sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi itu, soalnya kita masih menunggu DED di anggaran perubahan,” ucap Deni.

Pihaknya juga memastikan kompensasi pun akan disiapkan oleh pemerintah bagi warga desa di dua lokasi tersebut.

“Kompensasi yang kita siapkan bagi masyarakat di dua desa itu seperti BPJS, pusat kesehatan pembantu, PJU dan semua fasilitas yang diminta masyarakat harus kita penuhi yang disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tutup Deni