Umum
Sebanyak 100 Orang Dibekali Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil Konstruksi di Indramayu
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 100 orang mengikuti kegiatan sertifikasi tenaga kerja terampil bidang konstruksi, selain itu peserta pula diberikan pembekalan dan uji kompetensi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan konstruksi.
Program yang dicanangkan oleh Komisi V DPR beserta Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta itu dilaksanakan di Rumah Edukasi PMI Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Sabtu (12/6/2021).
Anggota Komisi V DPR RI, H Bambang Hermanto SE mengungkapkan jika kegiatan tersebut bertujuan tersebut untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi sehingga memiliki daya saing di level internasional.
“Kegiatan Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk insiatif dari Komisi V DPR RI yang bertujuan besar untuk membangun Infrastruktur yang maju dan berkembang, salah satunya dalam bentuk pemberdayaan sumber daya manusia bidang konstruksi,” kata dia.
Dijelaskannya, tantangan bangsa ini adalah meningkatkan daya saing, salah satunya dengan penguatan pengakuan kompetensi tenaga kerja di bidang kontruksi.
“Kompetensi itu perlu diakui melalui sertifikasi dan pelatihan uji kompetensi, sebab hal tersebut menjadi modal yang akan dibawa dalam jenjang karir serta untuk mengukur pengupahan di level yang lebih tinggi,” ucap dia.
Sementara itu,
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Afriandi Pohan menuturkan
pekerja konstruksi yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu ini mempunyai potensi yang begitu besar, hal tersebut terlihat dari antusiasme tukang-tukang yang begitu semangat untuk datang melakukan sertifikasi.
“Diharapkan para pekerja konstruksi di daerah yang mempunyai keahlian bisa tersertifikasi melalui program dari Ditjen Bina Konstruksi secara menyeluruh,” ungkapnya.
Masih kata dia, pekerja konstruksi nasional wajib menyadari pentingnya memiliki sertifikat, ini yang nantinya akan menjadi penyerapan tenaga kerja Indonesia bahkan bekerja di level internasional.
“Program sertifikasi terus digencarkan oleh DJBK Kementerian PUPR, karena ini akan berdampak bagi kemajuan industri konstruksi di Indonesia. Sertifikasi ini tidak hanya melindungi profesi pekerja konstruksi tapi dapat memberikan jaminan kepada masyarakat untuk dapat menghasilkan konstruksi yang berkualitas,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, sambung Afriandi, berlangsung mulai tanggal 11-12 Juni yang terbagi pada pembagian waktu yakni 50 orang dalam satu hari mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar