Budaya
Sultan Aloeda II Sebut Kericuhan Merupakan Hal Yang Biasa
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sultan Aloeda II mengatakan, prosesi pelantikan berjalan dan terlaksana. Menurutnya, kericuhan tersebut merupakan hal biasa.
Rahardjo mengatakan pihaknya membuka diri untuk menyelesaikan polemik internal di Keraton Kasepuhan secara intelektual.
“Karena kita ini orang orang berpendidikan dan bermartabat. Jangan menyelesaikan masalah dengan cara premanisme. Kalau tidak puas mari selesaikan jalur hukum,” ujar dia, Rabu (25/8/2021).
Sultan Aloeda II menyatakan kegiatan tersebut tidak memerlukan izin. Sebab, persoslan internal tersebut merupakan keluarga besar di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Menurut dia, Keraton Kasepuhan adalah satu entitas yang berbeda dari entitas dari lain.
“Di sini berlaku hukum adat dan tidak memerlukan izin siapapun. Kami akan melalukan pelaporan jalur hukum. Dan pelantikan hari ini sah,” ujar dia.
Dia menyatakan, pelantikan tersebut menandakan sultan beserta perangkatnya bekerja di Keraton Kasepuhan siap untuk melakukan tugas tugasnya.
Menurut dia, struktur adat yang dikukuhkan bisa berkembang sesuai kebutuhan.
“Kurang lebih 20 orang dilantik dari patih sepuh patih dalam pangeran kumisi sepuh pangeran kumisi dalem. Kami akan melakukan perbaikan. Agar bisa menarik wisatawan lebih banyak,” ujar dia.
-
Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
-
Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
-
legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
-
Ekbis3 minggu agoRise & Run Jakarta 2025: Run the City – Feel the Pulse
-
Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
-
Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
-
Budaya12 bulan agoTradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
-
Ekbis2 minggu agoKAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton
