Connect with us

    Umum

    Motif Pembunuhan yang Mayatnya Dibuang ke Irigasi di Indramayu Karena Terlilit Hutang

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Motif dua tersangka pembunuh sopir taksi daring dengan kondisi dililit lakban di Cikarang, Kabupaten Bekasi yang mayatnya ditemukan di irigasi kali panaran, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu diungkap Kapolres setempat, AKBP Lukman Syarif.

    Ia menyebut, motif kedua tersangka itu ingin memiliki harta korban guna melunasi hutang.

    “Motifnya ini ingin menguasai harta korban,” kata Lukman, Kapolres Indramayu, Selasa (02/08), saat menggelar kasus.

    Kedua tersangka, kata dia, bernama Ashadi dan Sandra memang sudah merencanakan untuk melakukan pencurian dan pembunuhan.

    Mereka menyasar sopir taksi daring yang memang pernah mereka order sebelumnya.

    Advertisement

    “Rencana tersebut, karena keduanya kecanduan judi daring, dan terlilit hutang cukup banyak, sehingga melakukan aksi pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Lukman.

    Diceritakannya, kejadian pembunuhan terjadi Minggu (24/07) sekitar jam 21.00 WIB di daerah sepi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan cara dicekik dari belakang.

    Setelah dipastikan meninggal, korban langsung dililit menggunakan lakban.

    Mayat korban lalu dibawa menggunakan mobil oleh tersangka Sandra ke arah Jawa Timur, dan setelah sampai di Kabupaten Indramayu, kemudian di buang ke irigasi.

    “Mobil korban sudah dijual ke penadah yang berada di Jawa Timur dengan harga Rp10 juta,” ujar Lukman.

    Advertisement

    Saat ini pihaknya masih mengejar penadah mobil milik korban sedangkan salah satu pelaku ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend