Pasokan Pupuk Urea Subsidi Indramayu Capai 66 Persen, NPK 85

CIAYUMAJAKUNING.ID – Alokasi pupuk urea subsidi di Kabupaten Indramayu sampai pertengahan Agustus 2022 dalam setahun mencapai 70 ribu ton lebih dan saat ini sudah disalurkan 46 ribu ton atau 66 persen.

Demikian disampaikan SVP PSO Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia Agus Susanto saat menggelar media gathering di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

“Sampai saat ini pupuk urea di Indramayu yang sudah disalurkan mencapai 66 persen dari alokasi,” ucap dia, Jumat (19/08).

Menurut Agus, penyaluran pupuk urea subsidi di Kabupaten Indramayu yang sudah mencapai 66 persen itu dimulai dari awal tahun 2022 hingga pertengahan Agustus 2022.

Penyaluran terbanyak, beber dia, saat memasuki masa tanam yaitu pada awal tahun sampai bulan April dan pada bulan Oktober sampai akhir tahun.

Kunjungan SVP PSO Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia Agus Susanto di Kecamatan Jatibarang, Indramayu. (PT Pupuk Indonesia)

“Kalau sekarang sudah masuk masa panen (jadi penyerapan tidak terlalu banyak),” ujar Agus.

Dikatakan Agus, selain pupuk urea subsidi, pihaknya juga mendapatkan tugas untuk menyalurkan pupuk NPK subsidi.

Pupuk NPK subsidi itu, tambahnya, pada tahun 2022 Kabupaten Indramayu mendapatkan alokasi sebanyak 36 ribu ton.

Sedangkan realisasi penyaluran hingga pertengahan Agustus 2022 untuk pupuk NPK subsidi, lanjut Agus, sudah mencapai 85 persen dari alokasi yang telah ditetapkan.

“Untuk NPK kami sudah menyalurkan sebanyak 30 ribu ton, dan ini setara 85 persen dari alokasi,” katanya.

Agus menambahkan saat ini sesuai dengan Peraturan Kementerian Pertanian, PT Pupuk Indonesia hanya menyalurkan dua jenis pupuk subsidi yaitu urea dan NPK. ***