CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Kuningan Acep Purnama bakal menerima Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) pada Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, 9 Februari mendatang.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari menyebut, AK-PWI Pusat ke-5 sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang sukses berinovasi pangan, sandang, papan dengan berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global.
“Kita ingin bangsa ini benar-benar berswasembada pangan sehingga tidak bergantung impor,” terangnya, dalam keterangan yang di terima Rabu (01/02).
Sandangnya, lanjut Atal, berkepribadian, tidak sekedar menutupi aurat, papannya, selaras dengan alam dan lingkungan tropis.
Ketua Pelaksana AK-PWI 2023 Yusuf Susilo Hartono menyebut kondisi pangan, sandang dan papan saat ini tidak dalam kondisi baik.
“Sehingga membutuhkan berbagai inovasi di lapangan, dari hulu hingga hilir, utamanya di tingkat lokal,” ujarnya.
Yusuf mengatakan, AK-PWI2023 yang bertemakan ‘Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan’ itu akan di hadiri Presiden RI.
Pada acara itu akan muncul 10 aktor pembawa inovasi dari berbagai daerah yang mempunyai visi kebudayaan dan literasi informasi (media).
Tim Juri AK-PWI 2023 yang terdiri dari wartawan senior, dosen, pelaku serta pengamat seni budaya telah memilih 10 kepala daerah pada tahap presentasi di Jakarta, 3-4 Januari lalu.
Bupati Kuningan Acep Purnama yang membawa sub tema ‘Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan’ akan menerima Trofi Abyakta.
Sembilan kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan yakni, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Lalu ada Bupati Malang Muhammad Sanusi, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dan Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan.
Kemudian ada Bupati Agam Andri Warman, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik. ***
