Connect with us

Lifestyle

Warga Lemahabang Cirebon Diminta Hemat Air Bersih dan Olah Sampah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Cirebon mengajak masyarakat Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang bijak menggunakan air bersih dan mengolah sampah, Minggu (30/06).

Menurut Kepala DLH Iwan Ridwan Hardiawan pihaknya siap mengawal program bersumber dari masyarakat guna menciptakan kualitas lingkungan yang baik.

“Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir meski kegiatan digelar di akhir pekan,” ucapnya di Balai Desa Leuwidinding.

Iwan menilai kebiasaan buruk merusak lingkungan harus di ubah demi lingkungan yang lebih baik.

“Bahwa menghilangkan sama sekali hal tadi (kebiasaan buruk) tidak mungkin, tapi bagaimana kita mereduksi, mengurangi potensi bahaya,” ucapnya.

Advertisement

Salah satu contoh kebiasaan buruk masyarakat yang bisa di ubah adalah boros dalam menggunakan air bersih.

Iwan mengimbau untuk hemat air bersih sebab 50 persen ketersedian air baku di Kabupaten Cirebon sudah melampaui batas.

Aksi bersih-bersih sampah warga Lemahabang. (Pemkab Cirebon)

Sementara 50 persennya lagi warna kuning alias kritis.

Jika tidak mengubah perilaku, sambungnya, kita akan kesulitan mencari air bersih dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

“Lima tahun lalu di Kabupaten Cirebon sumber air bersih itu ada di 212 titik, hari ini kurang dari 100 titik, makin berkurang,” ungkap Iwan.

Selain itu, masyarakat juga di minta memilah dan mengolah sampah pasalnya saat ini produksi sampah di Kabupaten Cirebon mencapai 1.200 ton per hari.

Advertisement

Menurutnya hanya 400 ton sampah yang berhasil di olah setiap harinya sisanya, yakni 800 ton belum bisa di olah.

Iwan menceritakan jika dulu ada gerakan sedekah tanaman, yakni setiap rumah minimal punya tabulampot (tanaman buah dalam pot).

“Pupuknya bisa dari sampah organik, jadi, gerakan yang sederhana saja,” tukasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend