Umum
UGJ Kirim 16 Mahasiswa FEB ke Thailand untuk Short Course Internasional
CIAYUMAJAKUNING.ID – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) terus memperluas jejaring internasionalnya dengan mengirimkan 16 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta satu dosen untuk mengikuti program Short Course di Thailand Global Business College (TGBC), Thailand. Program ini berlangsung dari 2 hingga 17 Februari 2025 sebagai bagian dari implementasi kerja sama antara UGJ dan TGBC.
Rektor UGJ, Prof. Dr. Achmad Faqih, SP, MM, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam meningkatkan pengalaman akademik dan budaya mahasiswa serta dosen di tingkat global.
“Keberangkatan mahasiswa ke TGBC Thailand ini merupakan wujud nyata dari implementasi MoU yang telah kami sepakati. Selain mendapatkan wawasan akademik, mereka juga akan memperluas pemahaman tentang budaya negara lain,” ujar Rektor dalam acara pelepasan peserta di Kampus UGJ, Kamis (30/1/2025).
Menjadi Duta UGJ di Kancah Internasional
Rektor menekankan bahwa kesempatan ini sangat berharga bagi mahasiswa, karena mereka tidak hanya mewakili UGJ, tetapi juga membawa nama baik institusi di kancah internasional.
“Saya berpesan kepada mahasiswa agar menunjukkan potensi terbaik mereka. Buktikan bahwa mahasiswa UGJ memiliki kualitas dan wawasan global. Ini adalah kesempatan langka yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sebanyak 9 mahasiswa dari Program Studi Akuntansi dan 7 mahasiswa dari Program Studi Manajemen akan mengikuti berbagai kegiatan akademik di TGBC. Mereka akan belajar langsung dari para pengajar di Thailand serta mendapatkan wawasan tentang ekonomi dan bisnis global.
Satu dosen FEB turut mendampingi mahasiswa dalam program ini. Selain perkuliahan, para peserta juga akan melakukan visiting company untuk mengamati dunia bisnis dan perdagangan di Thailand, serta belajar bahasa dan budaya setempat.
Pembelajaran di Dunia Nyata dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Dekan FEB UGJ, Dr. Acep Komara, M.Si, menambahkan bahwa mahasiswa tidak hanya akan mengikuti kegiatan akademik, tetapi juga melakukan kunjungan ke berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di Thailand.
“Mahasiswa akan belajar langsung bagaimana industri dan bisnis berkembang di Thailand. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pengalaman langsung di lingkungan global,” ujar Acep.
Lebih lanjut, Acep mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, FEB UGJ juga akan mengirimkan mahasiswa untuk program magang di Jepang.
“Kami terus memperluas kerja sama internasional agar mahasiswa memiliki daya saing global. Kami mohon doa agar program magang industri di Jepang ini juga berjalan lancar,” tambahnya.
Meningkatkan Soft Skill dan Kemandirian Mahasiswa
Sementara itu, Wakil Rektor IV UGJ, Dr. Dwi Cita Rosita, M.Pd, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk fasilitasi dari universitas untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, bukan hanya keterampilan akademik.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga mampu menerapkan ilmunya dalam situasi nyata. Short Course ini menjadi kesempatan mereka untuk mengembangkan keterampilan global yang akan berguna di masa depan,” jelasnya.
Terkait biaya, Dwi Cita menjelaskan bahwa akomodasi dan tiket ditanggung oleh FEB UGJ, sedangkan biaya hidup selama di Thailand menjadi tanggung jawab mahasiswa.
Antusiasme Mahasiswa
Salah satu perwakilan mahasiswa, Akhmal Restu Paudi, mengaku sangat antusias mengikuti program ini.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi duta UGJ di Thailand. Ini kesempatan emas untuk belajar lebih banyak, terutama dalam memahami bahasa, budaya, dan dunia bisnis internasional,” katanya penuh semangat.
Dengan adanya program ini, UGJ semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan jejaring global dan meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia internasional.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Lifestyle1 minggu ago
Majalengka Gelar Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Empat Sekolah
- Umum2 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya1 bulan ago
Tiga Bangunan Bersejarah di Indramayu Bakal Ditetapkan Obyek Cagar Budaya
- Budaya2 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia