Ekbis
Warmindo Contoh Sukses UMKM Kuningan di Yogyakarta

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar bersilaturahmi dengan Paguyuban Pedagang Warga Kuningan (PPWK) yang memiliki usaha Warmindo Waruga di Jl Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sabtu (27/09).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu di sambut hangat oleh para anggota yang merantau dan mengembangkan usaha di Kota Pelajar.
Bupati mengaku bangga kepada PPWK yang tetap menjaga kebersamaan, solidaritas dan berkontribusi dalam mengharumkan nama Kuningan di perantauan.
“Kami harap PPWK dapat menjadi wadah kebersamaan sekaligus penguat ekonomi warga perantau,” ungkapnya.
Bupati juga berjani pihaknya mendukung upaya pemberdayaan pedagang melalui sinergi program di bidang koperasi, perdagangan dan UMKM.
Silaturahmi di warnai dengan dialog para pelaku usaha dan harapannya terhadap pembangunan di Kuningan.
Ketua PPWK Andi Waruga menjelaskan terdapat sekitar 800 outlet warmindo milik warga Kuningan di Yogyakarta yang menyerap 3-4 tenaga kerja tiap warung.
Jika di tambah dengan penjual gorengan serta usaha penopang lainnya, hampir 5.000 orang Kuningan bekerja di Yogyakarta.
Menurutnya Warmindo merupakan ikon wajah keramahan orang Kuningan yang lahir dari semangat merantau, keberanian memulai dan keringat di tanah orang lain.
“Yang hasilnya membawa berkah untuk keluarga di kampung halaman,” sambung Andi.
Dalam sesi dialog, para pengusaha berbagi cerita tentang kesulitan permodalan serta hambatan akses kredit.
Pasalnya banyak warga yang berdomisili Kuningan tetapi usahanya di Yogyakarta sehingga menyulitkan survei perbankan.
Mereka juga khawatir di rekrut pengusaha besar asal Kalimantan dan munculnya Burjo Burneo dan Burjo Andeska yang di kuasai pemodal luar daerah.
Selain itu, gagasan penting juga muncul seperti perlunya pembangunan sekretariat bersama dan mobil siaga.
Pembentukan koperasi sebagai wadah non profit hingga membentuk wadah induk di Kuningan yang menaungi seluruh perantau.
Bahkan muncul pula wacana menggelar Hajat Akbar Perantau Kuningan sebagai momentum kebersamaan anak daerah di berbagai kota.
Ada pula gagasan kolaborasi antara mahasiswa asal Kuningan dengan pengusaha warmindo.
Mahasiswa dapat berbagi ilmu manajemen sementara pengusaha membagi resep dan pengalaman jatuh bangun dalam usaha kuliner.
Hubungan erat itu bahkan membuat mahasiswa Kuningan di perbolehkan menghutang di warmindo jika belum mendapat kiriman.
Kisah sederhana yang menggambarkan kuatnya persaudaraan perantau.
Mendengar semua aspirasi, Bupati menegaskan untuk tak khawatir jika seluruh hambatan pasti ada jalan keluar.
“Pemerintah hadir pikeun ngiringan, ngarumat, jeung nguatkeun daya juang dulur sadayana,” ungkapnya.
Pihaknya juga berjanji jika Pemkab Kuningan bakal terus mengawal semua usaha mereka.
“Urang kudu silih rangkul, silih jaga supaya usaha warmindo henteu ngan ukur jadi warung, tapi jadi sumber kahirupan jeung pangharepan,” pintanya.
Bupati juga menekankan pentingnya pembentukan koperasi sebagai solusi kesulitan permodalan.
Tahun 2026, pihaknya akan merancang program pembinaan mulai dari pelatihan manajemen, strategi adaptasi, diversifikasi usaha hingga penguatan koperasi.
“Warmindo tidak boleh berhenti jadi warung, ia harus naik kelas jadi usaha modern yang punya daya saing,” ujar Bupati.
Sementara itu, Pj Sekda Kuningan Wahyu Hidayah mengatakan pemkab akan selalu dekat dengan warganya di perantauan.
“Para perantau adalah duta Kuningan yang sesungguhnya. Semangat, kerja keras, dan keberanian kalian telah membawa nama baik daerah,” ucapnya.
Plt Kadiskopdagperin Carlan menegaskan pihaknya siap memfasilitasi langkah konkret guna mendukung keberlangsungan usaha warmindo.
“Warmindo harus menjadi contoh sukses UMKM Kuningan di tanah rantau dan pemerintah siap mendampingi setiap langkahnya,” terangnya.
Para pengusaha warmindo berharap jalur Kuningan-Yogyakarta tetap hidupkarena sirkulasi perantau setiap hari membawa cerita, rezeki, dan pengalaman. ***

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal3 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi3 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya10 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum9 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum11 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon