Lifestyle
Eti Herawati Minta DKPPP Kota Cirebon Waspadai Kasus Rawan Pangan dan Gizi
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkot Cirebon berkomitmen mewujudkan ketahananan pangan melalui penyelenggaraan, pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan bagi keseluruhan subsistem pangan.
Demikian menurut Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati saat memberikan sambutan dalam acara pemberian bantuan pangan penanganan daerah rawan pangan.
“Yaitu ketersediaan, akses atau keterjangkauan dan pemanfaatan konsumsi pangan dan gizi,” sambungnya di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Rabu (16/11).
Eti juga mengapresiasi DKPPP Kota Cirebon karena telah berperan serta, baik secara moril maupun materil dalam bentuk pemberian bantuan kepada keluarga rawan pangan, khususnya yang mempunyai anak dengan kondisi stunting.
Ia menambahkan, penanggulangan stunting memerlukan penanganan lintas sektor, termasuk peran masyarakat.
“Kita semua harus memahami bahwa kompleksnya aspek yang terkait dengan ketahanan pangan ini, sehingga menghendaki keterlibatan dan tanggung jawab banyak pihak,” ucap Eti.
Dari segi kemandirian pangan, lanjutnya, Pemkot Cirebon menghadapi jumlah penduduk yang terus bertambah dan tentunya memerlukan penambahan pangan untuk dikonsumsi.
“Kita akui saat ini masih memiliki cukup peluang untuk meningkatkan produksi pangan tertentu seperti beras,” ucap Eti.
Pada masa mendatang, lanjut dia, kondisinya akan berbeda karena peluang tersebut bisa terbatas dengan permasalahan yang lebih kompleks.
Untik itu, pihaknya mengimbau agar bersama-sama berupaya untuk memecahkan berbagai persoalan tersebut terutama memantapkan ketersediaan pangan.
“Kemudian mendorong masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan tertentu seperti beras dan bahan pangan impor,” kata Eti.
Kepada DKPPP Kota Cirebon, ia juga menyarankan agar mengembangkan sistem kewaspadaan pangan dan gizi sebagai langkah untuk melakukan deteksi dini tentang kemungkinan terjadinya kasus rawan pangan dan gizi.
“Kuatkan komunikasi dan sinergi dengan Posyandu dan Tim Penggerak PKK pada berbagai tingkatan,” tutur Eti.
Hal ini menurutnya, bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, hingga mengelola cadangan pangan daerah. ***
-
Teknologi3 tahun agoSamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
-
Lirik Lagu3 tahun agoLirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
-
Ekbis4 minggu agoRise & Run Jakarta 2025: Run the City – Feel the Pulse
-
legal3 tahun agoDimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
-
Teknologi3 tahun agoDownload TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
-
Kuliner6 tahun agoMenyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
-
Ekbis2 minggu agoKAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton
-
Ekbis2 minggu agoADVAN Pecahkan Rekor MURI, Tampilkan Studio Bergerak di Super Brand Day TikTok Shop
