Connect with us

Umum

Dinkes Indramayu Minta Apoteker Edukasi Warga Tak Beli Obat Sirup Sementara Waktu

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu meminta para apoteker harus ikut serta mengedukasi warga agar sementara waktu tidak membeli obat sirup.

Menurut Kepala Dinkes Indramayu Wawan Ridwan, hal ini dilakukan untuk menjaga masyarakat dari penyakit gangguan gagal ginjal akut.

“Kami juga meminta kepada masyarakat tidak lagi mengonsumsi obat sirup untuk sementara, sampai ada pengumuman lebih lanjut,” katanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah apotek di Indramayu, Senin (24/10).

Dinkes Indramayu melakukan sidak gunamemastikan tidak ada yang menjual obat sirup, terutama lima produk yang ditarik peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Wawan mengatakan, dari hasil sidak di beberapa apotek rerata sudah tidak lagi menjual obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Sidak obat sirup, lanjut dia, dilakukan bukan hanya di apotek dan toko obat, namun juga di sejumlah minimarket, serta penjual obat bebas lainnya, agar masyarakat terlindungi.

Wawan mengatakan, ketika terdapat apotek atau toko ada yang menjual obat sirup, maka akan diberikan teguran.

“Kalau masih ada yang menjual, maka kami amankan dan bikin berita acara, yang terpenting lima obat tidak dijual. Jika membandel maka ada sanksi, kami juga akan laporkan ke pihak berwenang,” tegasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend