Pariwisata
Makam Habib Thoha Ciledug Jadi Wisata Religi, Bupati Cirebon: Pemkab Ga Ada Anggaran
CIAYUMAJAKUNING.ID – Rangkaian haul Habib Thoha ke-180 ditutup dengan puncak Tasyakuran Maulid Nabi di Komplek Makam Habib Thoha, Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon yang dihadiri Maulana Habib Thohir Bin Yahya dan Bupati Imron Rosyadi.
Sebelumnya, hajatan rutin tersebut telah dimulai sejak 1 Oktober dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti khataman Al Qur’an, bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasar malam hingga pagelaran musik religi.
Tepat pada pukul 13.00 wib, acara dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi dari para jemaah yang hadir. Setengah jam kemudian, Habib Thohir tiba dengan menumpang mobil avanza hitam berplat E.
Kali ini Habib Thohir tampil santai dengan warna coklat mendominasi. Mengenakan baju koko putih dan sarung coklat bercorak batik, ia hiasi kepalanya dengan memakai peci coklat bercorak hitam putih.
Tak lupa, Habib Thohir membawa sebilah tongkat dan sorban coklat bergaris putih yang menggantung di lehernya.
Namun kehadirannya tak berlangsung lama. Ia yang sedianya akan berziarah ke makam Habib Thoha bin Hasan bin Yahya, akhirnya memilih untuk meninggalkan lokasi karena ada acara lain.
Tepat pukul 14.00 wib acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ dan Mars ‘Ya Lal Wathan‘ yang dipandu oleh grup paduan suara dari SMA NU Ciledug.
Sebelumnya, sang pembawa acara menghimbau kepada para jemaah yang hadir untuk menjaga barang bawaannya.
“Karena tidak menutup kemungkinan, dalam acara yang baik ini dimafaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya, Senin (10/10) siang.
Zaini, selaku Ketua Panitia menuturkan pagelaran Haul Habib Thoha diikuti 50 UMKM dan lokasi kegiatan telah berkali-kali mengalami pengurugan dampak dari turunnya hujan lebat setiap sore.
“Mudah-mudahan tahun depan menjadi proyek Pak Bupati karena memang akan direncanakan menjadi wisata religi,” tuturnya.
Pelaksanaan Takhtimul Al Quran dalam kegiatan Haul Habib Thoha hingga saat ini, Senin (10/10), lanjut dia, sudah mencapai 372 khataman yang diikuti sekitar 10 ribu khatimin
“Setiap bulannya juga akan digelar pameran UMKM sehingga masyarakat Cirebon Timur mengenal disini ada pusat kegiatan ekonomi,” sambung Zaini.
Sementara itu, Bupati Imron meminta kepada para jemaah untuk mengambil nilai-nilai yang diemban oleh sosok Habib Thoha.
“Cirebon sebagai Kabupaten Wali dimana Syeikh Syarif berpesan untuk menitipkan tajug (mushalla) dan fakir miskin,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Bupati Imron, ia meminta untuk bergotong-royong dalam kegiatan sosial keagamaan seperti Haul Habib Thoha.
“Seperti halnya kegiatan haul semacam ini, kita harus gotong-royong karena ini gak ada anggaran dari pemerintah,” jelas dia.
Bupati Imron lalu mengajak kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menyukseskan apa yang dititipkan oleh Syeikh Syarif Hidayatullah.
Habib Thoha dikenal sebagai seorang ulama besar dari Pekalongan yang berjuang menyiarkan Agama Islam di wilayah Cirebon Timur sekaligus penyusun kitab Ratib Al-Kubro.
Maka tak heran jika cicitnya, Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, pemimpin ulama sufi internasional dan Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) rutin berziarah tiap tahun ke makam yang berada di desa dimana tahu gejrot itu berasal. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Budaya4 hari ago
Tiga Bangunan Bersejarah di Indramayu Bakal Ditetapkan Obyek Cagar Budaya
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- Umum2 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Budaya2 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum2 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Teknologi4 minggu ago
JAMKESAYU, Permudah Kelola Data Penerima Jaminan Kesehatan di Indramayu