Umum

Guru SDN 1 Tegalkarang Berikan Pelayanan Belajar Delivery Bagi Siswa Kurang Mampu

Published

5 tahun ago

22 April 2020

CIREBON, – Setelah dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Budaya tentang proses pembelajaran dirumah bagi setiap pelajar ditengah wabah covid-19 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Sehingga proses belajar tatap muka di hentikan sementara waktu yang di konversi kepada proses belajar berbasis online.

Meskipun demikian, terdapat hal menarik yang dilakukan oleh guru-guru SDN 1 Tegalkarang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Dimana guru-guru memberikan pelayanan delivery pembelajaran bagi siswa-siswanya selama masa covid-19, mulai dari guru kelas satu hingga kelas enam secara bergilir berkunjung ke rumah siswa terutama siswa yang kurang mampu.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Tegalkarang, Mashuri dalam rangka pemberian pelayanan bagi pelajar terutama bagi yang kurang mampu dengan cara mendatangi pelajar ke setiap rumahnya.

“Kita lakukan ini karena tidak seluruh pelajar tidak memiliki android atau smartphone, jadi semua guru berkeliling,” ujarnya, Rabu (22/4/2020).

Dalam menjalankan tugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa itu, selalu memperhatikan ditengah wabah covid-19 dengan cara menggunakan APD seperti masker dan hand sanitizer. Selain itu dalam proses pemberian pembelajaran selalu menerapkan social distancing dan physical distancing.

“Kita berikan himbauan kepada guru yang bertugas keliling ke rumah siswa supaya pake masker dan hand sanitizer, kita juga terapkan social distancing dan physical distancing,” ungkapnya.

Dengan pelayanan yang diberikan secara merata tanpa terkecuali bagi siswa yang kurang mampu, dirinya menegaskan jika seluruh siswa bisa mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan.

“Terlebih lagi ditengah wabah covid-19 bisa mendapatkan pembelajaran seperti biasanya terutama siswa yang kurang mampu, kalo pake sistem online jelas gak bisa kan mereka (orang tua siswa,red) gak punya HP,” ujarnya.

Mashuri pun menghimbau agar seluruh pelajar bisa mengikuti himbauan pemerintah dengan tetap belajar dirumah. Selain itu, orang tua siswa bisa mengarahkan anaknya untuk bisa memberikan pembelajaran pendidikan formal sebisa mungkin.