CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Biduan dangdut Pantura Cirebon Diana Sastra tak pernah terlintas untuk berkarir ke kancah nasional.

Diana mengaku tidak ada niat untuk menjadi artis nasional. Dangdut Pantura menjadi salah satu caranya mengenalkan musik tarling khas Cirebon dan Indramayu.

“Kalau ada kesempatan manggung di Jakarta atau skala nasional saya niatkan untuk memperkenalkan tarling itu saja. Wong rejeki mah yang saya dapat di Cirebon dan sekitarnya cukup yang penting niat mempromosikan tarling nya itu,” kata Diana Sastra, Rabu (2/12/2020).

Diana Sastra meniti karir sejak tahun 1997. Sepanjang perjalanan karirnya, ratusan lagu tercipta.

Dia menyebutkan, hingga saat ini tercatat sudah mengantongk 35 album. Masing-masing album terdiri dari 10 lagu.

“Jadi berapa hitung sendiri saja ya,” ujar Diana.

Dia tak menampik banyak artis dangdut yang melangkah ke nasional dari Jawa Timur. Meskipun pada perjalanan karirnya sama, dari panggung ke panggung.

Diana menjelaskan, musik dangdut asal Jawa Timur memiliki beberapa irama dalam satu lagu. Seperti irama hip hop, reggae, dangdut dan pop.

Sehingga, pendengar seperti tidak sadar jika lagu yang dibawakan artis dangdut Jawa Timur tersebut dari berbagai irama.

“Kalau Cirebon memang pakem dan tarling itu tidak mudah dibawakan. Seniman Jatim juga belum tentu bisa,” kata dia.

Dia mengaku, dalam berkarir hanya ingin punya cerita dalam hidup. Cerita tersebut bisa disampaikan kepada anak cucu kelak.

Kendati demikian, dia tak menutup diri jika ada ajakan untuk manggung bersama di kancah nasional. Justru menjadi kesempatan Diana untuk mengenalkan Tarling Cirebon.

“Akan saya ceritakan ke anak cucu ini loh dulu mamah pernah ke tempat ini tempat itu memperkenalkan tarling. Minimal jadi motivasi anak cucu nanti,” kata dia.