Connect with us

    Umum

    Pengamat Penerbangan Sebut Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air-182 Tak Turunkan Minat Trasnportasi Udara

    Published

    on

    Sriwijaya Air

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Rangkaian peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mendapat perhatian dari akademisi penerbangan di Cirebon.

    Dosen penerbangan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Anton Octavianto mengaku ada sisi lain yang menarik dari peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

    Terlepas dari berbagai polemi tentang analisa jatuhnya pesawat tersebut. Anton menilai kesadaran masaryarakat Indonesia terhadap dunia transportasi mulai berubah.

    “Ada perubahan kesadaran transportasi ya kalau saya perhatikan. Di Medsos saja sudah sedikit bahkan hampir tidak ada yang protes atau marah-marah saat pesawat jatuh,” ujar Anton, Jumat (22/1/2021).

    Selain kesadaran masyarakat yang berubah, minat masyarakat transportasi khususnya dunia penerbangan tidak berkurang. Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadi dasar kuat tingginya minat
    penerbangan.

    Advertisement

    Dia mengaku sempat berkoordinasi dengan salah satu rekannya di Sriwijaya Air beberapa saat setelah pesawat jatuh. Anton menanyakan penurunan jumlah penumpang imbas Sriwijaya Air SJ-182 jatuh.

    “Saya diberi kabar laporannya masih normal bahkan penumpang tetap banyak. Mungkin akan sedikit menurun dari sisi komersil tapi tidak lama akan kembali normal,” ujar Anton yang juga mantan karyawan Sriwijaya Air itu.

    Merespon adanya polemik mengenai penyebab kecelakaan Sriwijaya Air, Anton mengatakan semestinya tidak harus terjadi. Sebab, sampai saat ini pemerintah belum memberikan keterangan resmi penyebab jatuhnya
    Sriwijaya Air.

    “Kalau saya memang tidak di ranah teknis hanya di ranah komersilnya saja tapi bicara soal penyebab jatuhnya pesawat itu banyak faktor sepanjang yang saya tahu. Maka dari itu lebih baik tunggu hasil
    investigasi KNKT,” ujar Anton.

    Menurut Anton, persoalan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air masih abu-abu. Namun, dia mengaku sejauh ini manajemen Sriwijaya Air termasuk salah satu maskapai yang good maintenance.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend