Umum

Polres Kuningan Ajak Pengguna Jalan Mengheningkan Cipta Untuk Korban Covid-19

Published

4 tahun ago

10 Juli 2021

CIAYUMAJAKUNING.ID – Polres Kuningan melakukan kegiatan Hening Cipta Indonesia #101007, yang dipusatkan di Taman Kota, Kab Kuningan tepat pukul 10.07 WIB, Sabtu (10/7/2021). Selain di Taman Kota, kegiatan serupa juga serentak dilakukan di beberapa tempat dan ruas jalan di wilayah hukum Polres Kuningan.

Kegiatan Hening Cipta Indonesia #101007, di Taman Kota dipimpin Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Tahir Muhiddin, S.E., S.I.K, dengan melibatkan puluhan personel Satlantas Polres Kuningan.

Dalam kegiatan tersebut, para personel Satlantas mengajak seluruh warga masyarakat untuk mengheningkan cipta dan berdoa sejenak selama 60 detik kepada para pengendara yang melintas.

Menurut keterangan Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si, melalui Kasat Lantas AKP Tahir Muhiddin, S.E., S.I.K, menyatakan, kegiatan Hening Cipta Indonesia #101007 bertujuan untuk mendoakan para korban pandemi Covid-19 yang terus berjatuhan.

“Kegiatan ini sebagai wujud rasa simpati dan rasa peduli kita sekaligus turut mendoakan para korban pandemi Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat di seluruh Indonesia”, tutur AKP Tahir.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, lanjut AKP Tahir, “sudah puluhan ribu orang yang meninggal, baik yang berasal dari tenaga kesehatan, aparat keamanan, relawan, hingga masyarakat umum lainnya”, lanjutnya.

“Mari selama 60 detik kita hentikan semua aktivitas, sambil memanjatkan doa untuk seluruh korban Covid-19, semoga mereka semua ditempatkan di tempat terbaik disisi-Nya,” pungkasnya.

Di akhir keterangannya, AKP Tahir tidak lupa mengingatkan dan memberikan himbauan kepada masyarakat, untuk tetap selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, karena wabah pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hingga berita ini diturunkan, kasus Covid-19 yang terjadi di Kab Kuningan telah mencapai angka 11.876 kasus, dengan 7747 orang dinyatakan sembuh dan 391 orang dinyatakan meninggal, sementara sebanyak 3.738 orang masih dikarantina.