Connect with us

    Ekbis

    Disperdagin Klaim Selama Pandemi Kabupaten Cirebon Tak Alami Inflasi

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Nyaris dua tahun pandemi Covid-19 merebak diseluruh wilayah Indonesia, membuat sendi-sendi perekonomian turut terpengaruh akibat tidak berputarkan roda perekonomian masyarakat. Meskipun demikian, untuk wilayah Kabupaten Cirebon terkait tingkat inflasi masih berada di titik aman.

    Seperti diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangndan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra saat ditemui disela-sela kegiatan pembukaan bazar di Gor Ranggajati, Selasa (16/11/2021).

    “Sesuai survey dan pendataan, insyaalloh perekonomian di Kabupaten Cirebon aman terkendali,” ungkap Dadang.

    Dari hasil pendataan yang di update setiap minggunya masih dalam batasan yang terkendali. Disampaikannya dari hasil evaluasi dari Kemendag Kabupatrn Cirebin termasuk dalam daerah yang masih terkendali.

    “Selama dua tahun ini alhamdulillah aman, tidak seperti di luar Jawa. Mudah-mudahan tidak terjadi inflasi,” ujar Dadang.

    Advertisement

    kondisi saat ini, sambung Dadang, jika melihat perkembangan roda perekonomian sudah mulai menggeliat.

    “Salah satu contohnya sekarang kita buat kegiatan bazar ini dalam rangka mempercepat pemulihan perekonomian. Karea tidak hanya untuk masyarakat tapi juga distributor serta pelaku IKM yang selama ini kita bina bisa terpromosikan,” tutur Dadang.

    Dijelaskannya, komonditi yang sekarang paling disorot tingkat nasional adalah minyak goreng. Meskipun ada kenaikan harga namun tetap masih terkendali karena stok barang ada.

    “Kalau barangnya susah di cari pasti harganya pun akan melonjak tinggi, tapi untuk stok minyak goreng sampai sejauh masih aman dan harga kami upayakan terus ditekan supaya tidak melonjak tinggi,” pungkas Dadang.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend