CIAYUMAJAKUNING.ID – Ribuan rumah disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terendam banjir setelah di guyur hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (24/1/2023).
Akibatnya sebanyak 1.427 rumah terendam banjir dan ribuan kepala keluarga harus mengevakuasi sejumlah barang berharga di rumahnya.
Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan banjir yang terjadi diakibatkan intensitas hujan yang tinggi disertai dengan banjir kiriman dari hulu sungai.
“Hari ini memang terjadi banjir disejumlah wilayah yang merendam 1.427 rumah warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, banjir itu terjadi disejumlah kecamatan diantaranya Kecamatan Panguragan, Kecamatan Klangenan dan Kecamatan Suranenggala.
Tercatat oleh BPBD di Kecamatan Panguragan banjir merendam 11 RT, Kecamatan Klangenan banjir merendam 9 RT dan di Kecamatan Suranenggala banjir merendam 5 RT.
“Banjir ini terjadi karena intensitas hujan tinggi hingga mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air dan adanya kiriman dari hulu,” jelasnya.
Dikatakannya banjir juga sempat terjadi pada Minggu 22 Januari 2023 di Kecamatan Gegesik dan merendam lahan pertanian seluas 200 hektare.
“Di hari Minggu itu tepatnya di Desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik banjir merendam 200 hektare sawah milik warga,” paparnya.
Ketinghian banjir kali ini nervariatif muali dari 20 cm sampai 75 cm, oleh karena itu pihaknya meminta kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampai ke sungai maupun irigasi, karena mayoritas banjir yang terjadi selain sempitnya irigasi ditambah adanya tumpukan sampah yang membuat laju air tidak lancar lalu meluap,” pungkasnya. ***