CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 13 pemukiman warga di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon terendam banjir akibat luapan air Sungai Cisanggarung.

Menurut Asep Ibow, salah seorang warga, kejadian terjadi pada Sabtu (07/01) tepatnya pukul 23:00 WIB di Desa Jatiseeng Kidul, Blok Wage RT: 03 RW: 02 Kecamatan Ciledug.

“Kami dan warga membantu membawa barang-barang yang posisi rumah terkena banjir,” ucapnya melalui keterangan resmi yang di terima Ciayumajakuning.id, Minggu (08/01).

Bahkan, lanjut Asep, ada warga jompo yang kesulitan berjalan pihaknya angkat bersama-sama ke tempat yang lebih aman.

Menurutnya, rumah yang terendam air ia perkirakan ada 13 unit dan wilayah tersebut merupakan langganan banjir.

Hal ini, sambung Asep, wilayah tersebut berdekatan dengan bantraran Sungai Cisangarung.

Untuk itu, ia selaku warga RW 02 untuk segera d tindal lanjuti persoalan banjir tersebut oleh pemerintahan desa setempat.

“Kami atas nama warga RW 02 mengimbau kepada para intansi terkait utk secepatnya membuat tanggul,” pintanya.

Hal ini, kata Asep, mengingat cuaca hujan ke depan masih panjang

Sementara itu, Tinggi Muka Air (TMA) di Bendungan Cikeusik, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan terus mengalami peningkatan.

Sejak pukul 21.00 WIB Sabtu (07/01) terus mengalami ketinggian air hingga 330 CM.

Hal ini menurut Deddy Majmoe, salah seorang aktivis lingkungan hidup, berdampak pada kawasan bantaran Sungai Cisanggarung termasuk di blok Wage Desa Jatiseeng Kidul.

“Daerah bantaran sungai tempat parkir air yang tidak bertanggul di jadikan pemukiman,” katanya.

Apalagi, lanjut Deddy, tidak jauh dari tempat tersebut ada lahan menampung air yang sedang melakukan pengurugan untuk perumahan.

“Dan lahan ini pun ikut terendam,” imbuhnya. ***