CIAYUMAJAKUNING.ID – Bulog Cirebon terus mengupayakan menggelar operasi pasar murah terutama beras di wilayah kerjanya guna mengendalikan harga beras yang hingga saat ini masih belum menunjukkan penurunan.
Kepala Perum Bulog Cirebon Budi Sultika mengatakan, operasi pasar murah kali ini dalam rangka menstabilkan harga beras di pasaran.
“Hari ini (15/01) kami melakukan operasi pasar beras murah di beberapa lokasi berbeda,” katanya, Rabu (15/01).
Budi menambahkan, dalam sehari Bulog Cirebon menggelontorkan sebanyak 65 ton beras untuk di sebar di di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan dan Majalengka.
Beras beras yang Bulog Cirebon gunakan dalam operasi pasar murah yaitu ukuran 5 kilogram dengan harga Rp9.400 per kilogram.
Namun pihaknya melakukan pembatasan kepada masyarakat yang hanya diperbolehkan membeli 10 kilogram beras saja.
“Agar tidak ada penimbunan,” kata Budi.
Harga beras di pasar sekarang, sambungnya, sudah menyentuh angka Rp11 ribu per kilogram untuk beras medium.
Sementara beras premium di atas Rp12 ribu per kilogram.
Bulog Cirebon mulai bulan Februari 2023 hanya menggelontorkan beras medium kemasan 5 kilogram saja agar tidak terjadi kecurangan.
Budi mengatakan, pihaknya menemukan beras oplosan di sejumlah daerah.
Sehingga untuk mengantisipasinya maka hanya beras kemasan 5 kilogram yang di gelontorkan Bulog Cirebon. ***