Connect with us

Umum

Langkah Pemkab Indramayu Atasi Banjir di 11 Kecamatan

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDBanjir yang melanda di 11 kecamatan di Kabupaten Indramayu akibat hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari ini membuat Bupati Indramayu Nina Agustina mengambil langkah strategis dan darurat untuk penanganannya.

Langkah darurat itu di lakukan di antaranya dengan mengoperasikan tiga pompa air di saluran pembuangan dan normalisasi irigasi.

Selain itu juga memompa kawasan permukiman, penanggulangan tanggul kritis hingga berkoordinasi langsung dengan BBWS.

“Namun saat ini kondisi genangan sudah mulai surut,” kata Bupati Nina saat monitoring di Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener, Jumat (15/03).

Bupati Nina juga berkesempatan mengecek kondisi SDN Parean Girang 2 Kecamatan Kandanghaur yang 3 ruang kelasnya terendam air.

Advertisement

Ia lalu mengintruksikan untuk melakukan rehab ruangan kelas termasuk meninggikan bangunan.

“Kita perbaikan tahun ini, nanti lantainya kita tinggikan supaya tidak terendam lagi,” terang Nina.

Di SDN 4 Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener, banjir terjadi akibat luapan sungai di belakang sekolah karena saluran air tertahan dengan adanya proyek RIMS.

“Saya sudah kontak BBWS untuk segera diatasi dan mudah-mudahan segera surut,” katanya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Indramayu Asep Abdul Mukti menyebutkan ada 11 kecamatan yang banjr.

Advertisement

Yakni Kecamatan Indramayu, Sindang, Pasekan, Lohbener, Jatibarang, Losarang, Balongan, Arahan, Widasari, Lelea dan Kandanghaur.

“Banjir yang melanda karena curah hujan tinggi dan selokan dan saluran pembuang penuh dengan air dan kurang maksimal,” ungkapnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend