Connect with us

    Teknologi

    Komisi I DPRD Jabar Kunker ke Kuningan Guna Pengentasan Desa Blankspot

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi I DPRD Jabar melakukan kunjungan ke Diskominfo Kuningan sebagai langkah pengentasan Desa Blankspot sinyal seluler dan mengapresiasi langkah Pemkab Kuningan dalam melaksanakan pembangunan.

    “Kendati anggaran terbatas masih bisa melaksanakan pembangunan melalui kolaborasi,” tutur Sekretaris Komisi I DPRD Jabar Sadar Muslihat, Rabu (18/04).

    Anggota Komisi DPRD Jabar Yosa Oktora mengatakan pembangunan sarana digitalisasi saat ini sangat di butuhkan masyarakat.

    “Demi memudahkan komunikasi dan juga menerima informasi lebih cepat,” ujarnya di sela-sela kunjungan.

    Sementara itu, Kadiskominfo Kuningan Ucu Suryana bertekad memenuhi kebutuhan sinyal telekomunikasi yang bisa di akses masyarakat secara luas.

    Advertisement

    Ia menerangkan dalam RPJMD Tahun 2018-2023 ada 48 desa di Kabupaten Kuningan yang masih belum bisa menerima sinyal seluler.

    “Saat ini tersisa menjadi empat desa karena terkendala letak geografis dan jauh dari ibukota kecamatan,” ujar Ucu.

    Berdasarkan data set Jabar, Kuningan masuk tiga besar kabupaten dengan sinyal terkuat di Jabar dan harus bisa menjadi percontohan.

    Menurutnya, kolaborasi dengan perusahaan provider masih terus di laksanakan sypaya masyarakat bisa menerima sinyal seluler.

    Terkait tujuan kunjungan anggota DPRD, Ucu mengatakan guna memonitor pengentasan desa blank spot dan delapan 8 titik wifi publik Jabar.

    Advertisement

    Delapan titik wifi publik Jabar Juara antara lain berada di Waduk Darma, Padepokan Bima Suci, RSUD 45 dan Taman Cirendang.

    “OSG Kertawangunan, Alun-alun Desa Windujanten, Taman Kota Kuningan dan Pandapa Paramarta,” sebutnya.

    Ucu berharap ada penambahan bantuan dari Pemprov Jabar dalam pemenuhan sinyal seluler di Kuningan. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend