Connect with us

Lifestyle

Wali Kota Cirebon Sambangi BBWS Cimancis Bahas Normalisasi Sungai

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDWali Kota Cirebon Effendi Edo bersama Wawalkot Cirebon Siti Farida Rosmawati mengunjungi kantor BBWS Cimancis sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Cirebon, Kamis (10/04).

Menurut Edo diskusi berlangsung penuh solusi, cukup produktif dan saling berbagi ide guna menyikapi berbagai permasalahan yang ada.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah rencana normalisasi sungai yang ada di Kota Cirebon yang rencananya akan di mulai Mei 2025.

“Skala prioritasnya adalah sungai Kedung Pane dan Sungai Sukalila,” ungkapnya.

Proses normalisasi akan di lakukan bertahap dengan tetap mengutamakan efisiensi dan efektivitas.

Advertisement

“Kami juga akan mengupayakan penertiban pedagang atau bangunan yang ada di sekitar sepadan sungai,” lanjutnya.

Setelah pertemuan tersebut, akan ada diskusi kembali guna membahas teknis pelaksanaannya.

Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro mengatakan pertemuan ini membahas dua aspek penting.

Pertama, pihaknya akan fokus pada pengurangan persoalan banjir dengan melakukan normalisasi sungai secara bertahap.

“Kami akan membuat peta dengan pemkot mengenai setiap ruas sungai yang akan di pasang alat normalisasi,” jelas Dwi.

Advertisement

Kedua, dalam pertemuan tersebut juga membahas pentingnya inventarisir aset Pemkot Cirebon dalam pembuatan kolam retensi tampungan air.

Kolam retensi ini akan menjadi salah satu bagian integral dari solusi jangka panjang untuk menangani banjir.

“Banjir yang sering terjadi di Kota Cirebon tidak hanya disebabkan oleh curah hujan lokal, tetapi juga oleh kiriman air dari daerah hulu,” tuturnya.

Guna mengurangi risiko banjir, penertiban bangunan liar yang ada di sekitar sepadan sungai juga bakal di lakukan dengan menciptakan ruang terbuka.

Kawasan sekitar sungai, kata Dwi, bakal di jadikan sebagai area yang lebih ramah lingkungan.

Advertisement

“Bisa berfungsi sebagai river garden dan warga nantinya bisa menikmati ruang hijau untuk bersantai dan berinteraksi dengan alam,” ungkapnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend