CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebuah stadion baru siap mencuri perhatian di Jawa Barat. Stadion Watubelah Cirebon di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dinilai telah memenuhi semua syarat untuk menjadi tuan rumah turnamen resmi PSSI, baik Liga 2 maupun Liga 3.
Dengan rumput Zoysia Japonica berstandar FIFA dan lapangan yang memenuhi standar internasional, stadion ini menawarkan potensi besar untuk menjadi pusat olahraga yang baru di provinsi ini.
Penilaian positif ini datang dari Zaenal Arif, mantan bintang Persib Bandung. Usai merumput di sana dalam pertandingan persahabatan antara Forkopimda Kabupaten Cirebon dan Persib Legend dalam rangka Hari Olahraga Nasional, Zaenal memuji kualitas lapangan Watubelah.
“Stadion Watubelah sangat memungkinkan untuk menggelar turnamen serius karena rumput dan lapangannya sudah memenuhi syarat,” ungkapnya penuh keyakinan.
Tak hanya soal kualitas, Stadion Watubelah juga memecahkan rekor baru. Kini, stadion ini menjadi stadion terbesar ketiga di Jawa Barat, setelah Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalakharupat.
“Selain GBLA dan Si Jalakharupat, ini yang paling besar. Nomor tiga terbesar di Jabar,” tambah Zaenal.
Namun, meski berkilau dengan potensi, beberapa hal tetap menjadi perhatian. Zaenal menyoroti kebutuhan akan peningkatan keamanan, terutama terkait penonton.
“Penonton kadang-kadang lupa ketika euforia, takutnya ada sesuatu hal yang tidak diinginkan,” jelasnya, mengingatkan tentang pentingnya pagar pengaman di sekitar tribun.
Menanggapi kritik tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, mengonfirmasi bahwa rencana pemasangan pagar telah diusulkan. Sebuah anggaran sebesar Rp 100 juta sudah diajukan ke Kemenpora RI untuk tahun 2025.
“Saya besok ke Kemenpora untuk mengajukan proposal pemagaran, nanti sesuai kemampuan Kemenpora di (tribun) sebelah mana, pihak swasta sebelah mana, tapi utamanya barat dan timur,” ungkapnya.
Dengan persiapan matang yang terus berjalan, Stadion Watubelah siap menjadi panggung berbagai turnamen bergengsi. Bagi Kabupaten Cirebon, ini adalah lebih dari sekadar pembangunan fasilitas olahraga ini adalah langkah strategis untuk membawa daerah ini ke peta sepak bola nasional.
“Mimpi kita adalah menjadikan Stadion Watubelah sebagai pusat olahraga di Jawa Barat,” kata Hilmy Rivai. “Dengan sedikit sentuhan perbaikan, saya yakin stadion ini bisa menjadi kebanggaan warga Cirebon,” tambahnya optimis.
Apakah Stadion Watubelah akan benar-benar bersinar di langit sepak bola Jawa Barat? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti semua mata kini tertuju pada Cirebon.