Umum

Diskominfo Indramayu Wujudkan Program Desa Cerdas

Published

4 tahun ago

13 Maret 2021

Ciayumajakuning.ID – Bupati Indramayu Nina Agustina berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Indramayu mampu berkolaborasi mewujudkan Program Lebu Digital (Le-Dig).

Menurut bupati, Program Le-Dig ini bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing, dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan menjadikan desa cerdas atau smart village dengan terkoneksinya jaringan internet lewat pemasangan wifi gratis di setiap kantor desa.

“Diharapkan DPMD dan Diskominfo Indramayu dapat berkolaborasi. Dengan program ini insyallah akan mengikis jarak dan waktu bagi warga yang jaraknya jauh dengan pusat kota dalam menerima informasi dan tentunya menjadikan desa cerdas atau smart village,” ungkap dia, saat meluncurkan 10 Program Unggulan di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/3/2021).

Nina Agustina menyebutkan, sebanyak 4 titik lokasi di masing-masing kantor desa kini sudah terpasang wifi gratis. Salah satunya, seperti Desa Gantar Kecamatan Gantar, Desa Ranjeng Kecamatan Losarang, Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang dan Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung.

Lebih lanjut kata dia, dengan begitu, Program Le-Dig secara langsung akan saling bersentuhan dengan Program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang menjadi tugas Diskominfo Indramayu untuk memberikan solusi pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan kedaruratan.

“Program I-Ceta ini nanti masyarakat dapat melapor melalui call centre dan kanal-kanal media sosial. Dengan demikian Pemda Indramayu akan memberikan respon cepat sedini mungkin,” ujar dia.

Untuk itu kata dia, diharapkan semua kepala perangkat daerah termasuk Diskominfo Indramayu untuk bisa menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat.

Melalui langkah awal program 100 hari kerja Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, dirinya menginginkan Program Le-Dig yang bertujuan menjadikan desa cerdas bisa terealisasi dengan baik.

“Jadi kemarin itu saya berpikir pada saat pelantikan atau istilahnya awal sejak saya dilantik bahwa apa yang kita jalankan dalam program 100 hari ini, selayaknya memang tidak perlu menunggu 100 hari, tetapi kita mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sudah membantu wifi gratis lewat bantuan CSR,” ujar dia. (M.Toyib/MC.Indramayu)