Connect with us

Teknologi

Kepala Bapenda Jabar: Sistem Digital Dongkrak Pendapatan Daerah

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) mengklaim, sistem digital telah berhasil mendongkrak pendapatan daerah di Jabar.

Menurut Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik, realisasi pendapatan pada tahun 2022 (Rp32,7 triliun) yang melebihi target tidak terlepas dari pemanfaatan sistem digital.

“Layanan tersebut akan terus kami maksimalkan,” katanya di Bandung, Selasa (14/02).

Sistem digital yang Bapenda Jabar maksud seperti layanan penggunaan digitalisasi pembayaran pajak, dan Sambara atau Samsat on line.

Tingkat kesadaran masyarakat Jabar dalam membayar pajak kendaraan, kata Dedi, tercermin dalam penggunaan digitalisasi pembayaran pajak.

Advertisement

Seperti dalam Sambara atau Samsat on line, sebanyak 741 ribu transaksi telah meningkatkan volume penerimaan sebesar Rp685 miliar pada tahun 2022.

Ia juga optimistis Jabar dapat meraih indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) pada ajang championship terbaik di tahun 2023.

Optimisme ini berdasarkan tingginya komitmen Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan jajaran TP2DD.

Selain itu juga di dukung oleh pihak perbankan sehingga ETPD Jabar bisa lebih baik di tahun 2023.

“Elektronifikasi transaksi pajak dan sistem pemerintahan berbasis elektronik menjadi langkah strategis dalam mendukung perluasan digitalisasi daerah,” kata Dedi.

Advertisement

Beberapa waktu lalu pihaknya menghadiri rapat koordinasi dengan TP2DD dalam evaluasi kinerja tahun 2022.

Dedi mengatakan, Jabar meraih predikat ketiga terbaik setelah Bali dan DIY sebagai daerah dengan digitalisasi pemerintahan yang di berikan oleh Kemenko Perekonomian dari sisi outcome.

“Ini artinya, input data dari sisi proses harus di benahi,” ujarnya.

Evaluasi menjadi krusial karena di tinjau dari kesadaran masyarakat membayar pajak sudah sangat baik.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend